Tong Sampah

 

Ya, manusiawi sekali, sudah jd hukum alamnya, manusia itu ya manusia, ga mungkin ada yg mau jd "tong sampah" (paham lah ya maksudnya)

Sehingga kalau kita punya "sampah" sebaiknya kita olah sendiri, klo ga tau caranya, cari reverensi, tanya ahlinya. "Sampah" itu bisa loh di daur ulang, jd hal yg bermanfaat.. Yg kita bahkan ga kepikiran oh iya ya... Bisa ya "sampah" itu jadi karya2 menakjubkan ky gitu.

Ga percaya? Nih bukti2nya.. Ada di gambar 2-9... Liat sendiri ya.. Hehe... Kadang "sampah" di kepala kita begitu membludak, ga tau cara mendekodingnya gmn.. Jd orang mungkin banyak yg nganggepnya ya seakan2 betul2 "sampah" padahal, gpp... Sedikit demi sedikit, belajar untuk mendekoding "sampah" itu ternyata bisa jd hal LUARBIASA. Bisa jd lukisan, tulisan, alunan musik, ekspresi jiwa dlm seni teather, seni kriya dsb... Setelah kita bentuk jd karya2 itu, mungkin masih aja ada orang yg ga mau paham, masih aja anggep apaan sih tiap hari "nyampah" nge "spam" -contoh misal ky aku di ig story dah ky orang ngejait aja wkwk-

Tp it's ok, ga hrs semua orang paham bahwa "sampah" itu sebenarnya adl ANUGRAH. Ga usah lah menuntut semua orang nerima, ngapresiasi atau suka sm "anugrah" itu, - yg penting dlm mengekspresikannya tetap etis dan sesuai dgn nilai2 universal ya- yg penting mindset kita sendiri yg menerima "anugerah" itu, mulai mensyukuri, krn semakin kita bersyukur, maka nikmat Tuhan akan semakin dilimpahkan oleh Nya.

Oh ya salah satu cara agar aku tau cara mengolah "sampah" - baca:"anugrah" itu, aku mau nyoba ikut acara sabtu ini (gambar 10) barangkali ada yg mau ikut, bisa bareng.

Ganbatte!

19-9-19
@bipolarcareindonesia.bandung

#writingformentalhealth
#SalamSehatJiwa #kolaboraksi
#healingjourney #SelfAwareness #selflovetips #selfcare #selftrust #selfhealing #selflove #writingtherapy #me

Comments

Popular posts from this blog

Kangen Uwa

Hobi Belanja

Penyaluran EMOSI