AADA (Ada apa dengan Aku?)
“Buat apa sih kamu posting foto kamu? Ga ada manfaatnya, nilai dakwahnya apa? Ga ada!” Begitulah kira-kira bunyi DM-an dari seorang teman. Di sebuah grup dikatakan, “Ngapain sih orang-orang Cuma posting foto, ga ada tulisan hikmahnya sama sekali, ga jelas” Aku yang berada di kumpulan itu memerah dan menunduk wajahku, karena saking malunya, merasa yang ditujukan oleh orang itu adalah akun IG ku. Lalu komentar-komentar senada yang menyalahkan caraku berekspresi di medsos ataupun di kehidupan sehari-hariku itu berhasil membuatku ke jurang, tanpa alasanpun kadang aku ada di jurang itu, ini lagi di tambah komentar nyinyiran seperti itu. Struggling, kadang lelah dan mau menyerah saja, sampai pernah “berendam ria” di kamar mandi ga keluar-luar, tahan napas. Lalu obat-obatan di minum bersamaan karena bosan minum satu satu terus setiap hari. Tapi ternyata alhamdulillahnya di asrama dulu itu, teman-teman ku support dan akhirnya aku masih hidup saat ini. AADA. Bukan AADC, Ada...